Friday, May 9, 2008

Hutan dan Keamanannya 3

Oleh
Mukti 'Pak Manten' Aji

Yang saya pahami dari beberapa kunci pelestarian hutan salah satunya adl Pengamanan Hutan, bahkan sejarah pengelolaan hutan di Jawa pada saat dipegang belanda kunci itu yang lebih diutamakan sampe2 orang bawa parang masuk hutan pun gak boleh. Kita semua mungkin sepakat bahwa biang keroknya sebenarnya adalah cukong busuk yang memanfaatkan kemiskinan dan kekurangan warga dalm hal penghidupan bahkan di Kalteng Cukong busuk ini rela membagi motor bebek dulu, kepada semua warga desa yang mau ikut nyarikan dia kayu.

Rakyat, masyarakat, warga sekitar hutan barangkali terlalu sederhana dalam berpikir untuk kemudian mengambil keputusan "ikut" dalam rombongan dengan iming2 materi, tetapi saya yakin bahwa mereka pun dengan sadar sudah tau akan resiko dan bahaya yang akan ditemui.

Beberapa kesempatan ikut dalam tim penyelesaian sengeta batas desa dengan HPH sering saya juga kecewa dengan tidak konsistennya masyarakat sekitar desa, ketika kebenaran batas hampir terungkap mereka memilih keluar dari colaborasi penyelesaian sengketa. Bahkan pernah ketika kita mau meng-enclove kawasan desa mereka agar secara hukum dikeluarkan dari status areal HPH justru mereka yang kemudian menolak padahal ketika proses rekontruksi batas mereka setuju, yang ujung2nya diketahui lagi2 ada provokator desa (Prendes?) yang merasa akan kehilangan "pekerjaan"nya dan dapat mengeruk keuntungan atas nama desa, kalo itu di sahkan maka dia gak bisa lagi menuntut dan memeras dan memblow-up ke media bahwa HPH A telah menyerobot tanah adat mereka.

Salam

No comments: